Selama merebaknya pandemi dan banyak diberlakukan pembatasan sosial baik berskala besar ataupun kegiatan masyarakat, banyak dari anda yang praktis berkegiatan di dalam rumah, mulai dari bekerja, anak-anak sekolah dan banyak kegiatan yang lain harus dialihkan ke daring setelah sebelumnya biasa dilakukan secara luring.
Seiring adanya kegiatan normal baru, datang lengkap dengan kendala baru, diantaranya adalah karena kegiatan yang biasa dilakukan di kantor sekarang harus dilakukan di rumah, mungkin dari anda banyak yang dilanda kebosanan akibat tidak ada bedanya antara bekerja dan melakukan kegiatan harian di rumah, atau mungkin akibat kondisi yang terus menerus berada dirumah, anda bingung untuk melakukan apa. Jika anda mempunyai sedikit lahan yang masih belum digunakan maka tidak ada salahnya untuk mencoba urban farming.
Bercocok tanam dirumah atau urban farming bisa menjadi alternatif anda mengisi kegiatan di tengah pemberlakukan pembatasan untuk kegiatan masyarakat, hal ini pula yang menjadikan kegiatan baru, dimana kegiatan ini bisa mencegah anda dari kebosanan saat dirumah atau mungkin kegiatan ini bisa dijadikan hobi baru. Cara untuk bercocok tanam ini mempunya banyak ragam baik untuk yang mempunyai lahan yang luas atau sempit, dari segi tanaman yang ditanam atau mungkin dari kegunaan tanaman yang kesemuanya bertujuan untuk menghadirkan kegiatan yang produktif dan menyenangkan.
Salah satu kendala bagi anda untuk tidak segera memulai adalah tidak merencanakan ide dan mengkondisikan lahan dimana calon tanaman anda untuk berkembang. Maka cara pertama adalah analisa dulu lahan untuk calon berkembang tanaman anda, apakah lahan sempit atau lapang, apakah lahan tersebut subur atau tidak lalu apakah lahan tersebut dekat dengan sumber air dan terakhir rencanakan tanaman yang cocok untuk lahan yang telah anda analisa.
Berikut beberapa tips yang cocok bagi anda yang akan melakukan kegiatan urban farming
- Tentukan tanaman yang akan anda tanam
Tanaman tersebut bisa dari segi kegunaan seperti tanaman obat atau yang hasilnya bisa digunakan untuk bumbu masak, seperti daun jeruk, laos, temu kunci atau tauge. Bisa juga tanaman yang bisa memanjakan mata atau menenangkan mood anda seperti tanaman hias aglonema, atau bisa juga anda menanam bunga seperti anggrek, melati atau hydrangea. Sesuaikan dengan budget anda dan jangan berpatokan kepada sesuatu yang viral, kecuali memang anda akan menseriusi sebagai bisnis jangka panjang.
- Dari Media tanaman dan kesediaan lahan
Setelah menentukan tanaman yang akan anda tanam, selanjutnya adalah media yang digunakan harus disesuaikan dengan lahan yang tersedia. Jika lahan yang ada ideal untuk menanam menggunakan media tanah maka anda bisa langsung memulai untuk menanam tanaman anda setelah lahan yang ada harus diolah dan disiapkan sebagai media tanam, namun jika tidak memungkinkan maka anda bisa memulai tambulampot atau menanam tumbuhan dalam pot dimana ini adalah cara mensiasati lahan yang kurang subur namun cukup luas. Metode ini juga banyak digunakan untuk mereka yang hobi dengan tanaman hias dan bunga kelebihan dari metode ini adalah anda bisa menanam banyak tanaman dalam pot menyesuaikan luas lahan anda. Namun apabila tidak memungkinkan maka ada cara selanjutnya untuk bercocok tanam tanpa lahan.
Salah satu hunian yang mendukung anda untuk melakukan kegiatan urban farming adalah Rumah Syariah Cibubur Adreena Village.
Dimana untuk setiap unitnya disediakan lorong taman yang dapat membantu anda untuk memulai hobi anda urban farming.
Selain itu salah satu kelebihan Hunian Syariah Cibubur Adreena Village adalah Kontur tanah yang tinggi dan bukan tanah sawah, tapi bekas tanah kebun buah menjadikan tanah di Adreena Village subur dan kaya akan mineral dan dekat dengan sumber Air. Selain itu untuk pembelian unit di Adreena Village anda berhak mendapatkan tanaman teduh dan tanaman buah yang langsung diurus oleh bagian pertamanan sebagai komitmen pengembang untuk mengembangkan lingkungan yang asri alami dan sehat.