Tanggal 17 Agustus diperingati sebagai hari bersejarah bagi republik Indonesia karena ditanggal tersebut dibacakan teks proklamasi yang berisi tentang kemerdekaan Indonesia, sebuah keadaan baru yang mengakhiri penjajahan bangsa ini dari Negara lain, puncak dari semua perjuangan pahlawan yang senantiasa berjuang demi tercapainya kemerdekaan di Indoensia dan Sebuah harapan baru akan lahirnya Negara yang mandiri kokoh dan Berdaulat yang sudah sejak lama diinginkan para founding father dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurut KBBI arti kata dari merdeka adalah bebas (dari perhambaan, penjajahan, dan sebagainya) tidak terkena atau lepas dari tuntutan, tidak terikat, tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu ini berarti seseorang dikatakan merdeka apabila bisa bebas dalam menentukan nasibnya tidak bergantung dengan paksaan dan pengaruh orang dan tidak terikat dengan belenggu apapun. Dalam islam kemerdekaan yang paling utama adalah merdeka untuk menyembah kepada Allah bertauhid, bertakwa dan dijamin dalam melaksanakan kegiatan ibadah dan keagamaan.
Banyak definisi merdeka jika dimasukkan kedalam setiap sudut pandang seseorang, misalkan merdeka berarti sehat dan sembuh dari penyakit yang di derita, apalagi di masa pandemi seperti serkarang ini ada pula yang memaknai merdeka yaitu selesai tanggungan dan kewajiban dari hutang piutang, mengingat semakin mudahnya fasilitas hutang ini ditemui dimana-mana apalagi hutang yang mengandung riba. Sehngga mempunyai hutang dapat kita katakan sebagai belenggu modern yang mengikat semua pihak yang terlibat.
Bagaimana cara “merdeka” dari belenggu modern yang bernama hutang?. Dalam islam kegiatan Hutang-piutang merupakan sesuatu yang diperbolehkan, bahkan memberikan pinjaman kepada mereka yang membutuhkan dapat mendatangkan pahala dan memberikan keringanan dan pelunasan keapda mereka yang belum mampu membayar hutang pun juga merupakan perbuatan yang mendatangkan pahala.
Namun pada kenyataanya banyak orang yang kemudian berhutang, namun tidak memiliki kemamapuan untuk mengembalikannya. Padahal membayar hutang merupakan sebuah kewajiban terutama bagi mereka yang meminjam.
Dari Ibnu ‘Umar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah no. 2414. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih). Ibnu Majah juga membawakan hadits ini pada Bab “Peringatan keras mengenai hutang.”
Hadits diatas menegaskan bahwa siapapun yang memiliki hutang selama hidup di dunia haruslah segera dilunasi karena itu adalah kunci kemudahan kita ketika berada dalam alam kubur dan kehidupan akhirat bahkan orang yang mati syahid bisa tertahan dari ganjaran kebaikan dikarenakan masih mempunyai hutang piutang.
Lalu bagaimanakah cara melunasi hutang yang sesuai menurut syariat islam. Berikut 7 Cara Melunasi Hutang Dalam Islam .
- Niat
Yang pertama perlu menancapkan niat dalam hati untuk segera melunasi dan membayar hutang yang dimiliki sembari berdoa kepada allah secara sungguh-sungguh. Karena jika tidak ada niatan untuk membayar hutang maka yang muncul adalah banyak alasan dan penundaan, padahal hutang apalagi hutang riba bisa membesar karena tenggat waktu dan adanya tambahan dari bunga.
- Segera Lunasi Hutang Apalagi Jika Hutang Riba
Jika bisa memilih maka tidak mempunyai hutang adalah lebih baik, namun apabila terpaksa berhutang maka lebih baik berhutang ke pihak yang tidak menyertakan riba dalam transaksinya, tidak memberikan denda dan sita apabila belum bisa melunasi kewajiban.
Karena para pihak yang terlibat dalam transaksi ribawi maka akan kebagian dosanya maka jika sudah terlanjur sebisa mungkin dilunasi dan tidak ditunda-tunda jika sudah ada kemampuan.
Jangan sampai dana yang sudah ada malah digunakan untuk keperluan lain. Jika perlu simpan dana untuk melunasi hutang di tempat yang sulit untuk diambil sehingga tidak tergiur untuk menguranginya. Saat ada dana dan kemampuan untuk terlepas dari riba, segeralah lakukan agar hidup lebih terasa tenteram tanpa bayangan riba.
- Hidup Sederhana
Dengan membeli kebutuhan yang benar-benar butuh, mendefinisi ulang antara kebutuhan dan keinginan dan mengurangi input yang membuat ingin membeli sesuatu yang bukan kebutuhan, bisa juga dengan mencatat setiap kebutuhan ketika berbelanja jadi tidak banyak mengambil barang yang tidak dibutuhkan, mengurangi pengeluaran bulanan dan langganan yang tidak perlu, akan lebih baik jika dialihkan dalam kegiatan yang bermanfaat seperti menuntut ilmu syari.
- Selalu ingat bahwa semua harta adalah titipan dari Nya
Bahwa harta memang dijadikan oleh Allah sebagai salah satu nikmat dan sesuatu yang menggoda, dan tentu saja banyak manusia yang hanyut dan terlena setelah mempunyai banyak harta dan nikmat duniawi padahal ada yang lebih utama yaitu kehidupan akhirat, dengan selalu berpikir bahwasanya harta ini adalah sebuah titipan maka kita akan selalu fokus untuk menggunakan harta terbaik hanya di jalan-Nya dan beribadah kepada Nya
- Berusaha Melunasi Hutang
Sikap kita terhadap hutang adalah selalu ikhtiar untuk mencari jalan untuk melunasi hutang tersebut bisa dengan menjual asset yang dimiliki atau bekerja lebih keras untuk melunasi hutang-hutang dan senantiasa berdoa agar diberikan jalan yang halal lagi berkah dan dijauhkan dari gali lobang tutup lobang atau membayar hutang lama dengan hutang baru.
- Mempertimbangkan untuk bertransaksi secara syariah
Selain ikhtiar untuk melunasi hutang cara selanjutnya adalah mencari pembiayaan dengan system yang sesuai syariah baik sebelum akad ketika akad dan setelah akad, tidak ada denda tidak ada sita dan tidak ada akad batil, jika anda ingin memiliki hunian maka tidak ada salahnya untuk mencoba kepemilikan rumah secara syariah di rumah syariah Adreena Village
- Berdoa
Doa merupakan senjata seorang muslim dengan doa kita mengharapkan agar selalu mendapat bimbingannya dan ditunjukkan jalan terbaik, karena Allah akan selalu meolong hamba-Nya yang senantiasa meminta kepada-Nya
Demikian 7 cara untuk melunasi hutang, merdeka dari hutang adalah kemerdekaan sesungguhnya dari belenggu modern. Merdeka dari riba, merdeka dari akad batil, dan beralih ke syariah adalah kemerdekaan yang semakin mendekatkan kita kepada Allah swt dan menjadi hamba Nya yang bertakwa.